- Mercedes siapkan ''rencana besar'' untuk mencari pengganti sang pembalap utama, Lewis Hamilton.
- Sosok Pierre Gasly siap direbut Mercedes dari kompetitor utamanya, Red Bull Racing.
- Pembalap Scuderia AlphaTauri ini memang menjadi pembalap kader Red Bull dan Honda.
SKOR.id - Demi mencari pengganti Lewis Hamilton, Mercedes disebut akan merusak rencana jangka panjang Red Bull pada F1 2023 mendatang.
Mercedes disebut menarget pembalap masa depan Red Bull, Pierre Gasly. Kepindahan sang pembalap ke Mercedes bisa terjadi sebelum musim 2023.
Pierre Gasly memang dipersiapkan Red Bull Racing untuk menuju tim pada 2023, ketika kontraknya dengan AlphaTauri habis.

Performa Gasly di F1 2021 pun terbilang apik. Ia finis di urutan kesembilan klasemen pembalap, namun beberapa pengamat menyebutnya sebagai salah satu pembalap yang tampil mengesankan di grid.
Jauh di belakang Hamilton dan Max Verstappen, Pierre Gasly finis dengan raihan 110 poin. Namun, catatan terbaiknya datang di F1 GP Azerbaijan dengan merebut podium ketiga.
Catatan tersebut jauh mengungguli rekan setimnya rookie Yuki Tsunoda yang mengumpulkan 78 poin, juga mengungguli pembalap Jepang itu dalam 21 dari 22 balapan dengan rata-rata keunggulan kecepatan setengah detik dalam kualifikasi.
Namun, ketika membahas masa depannya, Gasly baru-baru ini mengatakan "prioritasnya" adalah bersama Red Bull.
"Mereka mengatakan musim 2023 akan ada opsi (pindah). Saya akan mencoba menempatkan diri saya di posisi terbaik untuk itu," kata Galsy dikutip dari Express.
"Tapi diskusi kepindahan ini akan kami mulai, akan kami lakukan tahun depan dengan Red Bull."
"Saya menduduki posisi kesembilan dalam klasemen pembalap. Kedelapan pembalap di depan saya adalah pebalap yang meduduki kokpit empat konstruktor terbaik."
"Itu menjadi alasan penting bagi saya untuk menunjukkan bahwa jika ada kursi kosong, saya harus menjadi pilihan yang jelas. Itu apa yang saya coba lakukan."

Ikatan Red Bull dan Pierre Gasly memang menempatkan tim juara musim ini menjadi kemungkinan terbesar sang pembalap untuk berlabuh.
Namun, koneksi tersebut tak menjami kursi Gasly, begitupun dengan McLaren, Ferrari atau Mercedes yang masih memiliki kesempatan walau lebih kecil.
Sang juara dunia baru, Max Verstappen, sudah beriktikad ingin menghabiskan seluruh karirnya bersama Red Bull.
Ambisi tersebut seakan mempersempit kesempatan kursi kosong yang tersedia di masa mendatang, menjadi hanya satu. Posisi ini membuat persaingan Gasly menjadi jauh lebih sengit.
OPINI: Indonesia Kalah soal Timnas dan Beras dari Thailand
Klik link untuk baca https://t.co/ZOHQM0uox3— SKOR.id (@skorindonesia) December 30, 2021
Berita F1 Lainnya:
Makin Pede, Lando Norris Optimistis Menyamai Pembalap Elite F1 dalam Waktu Dekat
Sah, Max Verstappen Pembalap Terbaik F1 2021 versi Pembalap dan Bos Tim